Sikap pro pasar umumnya ditunjukkan dengan pernyataan yang memberikan sinyal atau keputusan final untuk menurunkan atau menahan penaikan suku bunga. Selain kebijakan suku bunga, keputusan lain yang dianggap berpihak pada pasar juga akan dianggap dovish.
Situasi dovish biasanya identik dengan kondisi yang kurang stabil, juga dapat digunakan sebagai ungkapan ketidakyakinan bank sentral sehingga membuat kepercayaan investor berkurang.
2. Hawkish
Sebaliknya, pernyataan dan sikap pejabat The Fed akan dianggap hawkish ketika keputusan yang diambil tidak berpihak dengan harapan pelaku pasar saham. Ini terjadi ketika bank sentral AS memperketat kebijakan untuk menjaga stabilitas moneter. Misalnya dengan menaikkan suku bunga dalam waktu tertentu.
Karena dovish vs hawkish sering digunakan pada momentum pejabat bank sentral mengungkapkan keputusan atau sinyal pengambilan keputusan, kondisi dovish dan hawkish dapat dikatakan menggambarkan kondisi pra atau sebelum.
3. Bullish Market
Istilah bullish market diambil dari kata bull, atau banteng. Melansir Sikapi Uangmu OJK (20/8), istilah bullish vs bearish digunakan untuk menggambarkan kondisi pasar sesuai tren kuat yang tengah terjadi.