sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Apa Itu Dovish, Hawkish, Bullish, dan Bearish dalam Pasar Saham? Simak Penjelasannya

Market news editor Kurnia Nadya
20/08/2024 20:16 WIB
Istilah ini kerap digunakan para investor dan trader saham untuk menggambarkan kondisi dan tren pasar dalam periode tertentu.
Apa Itu Dovish, Hawkish, Bullish, dan Bearish dalam Pasar Saham? Simak Penjelasannya. (Foto: Freepik)
Apa Itu Dovish, Hawkish, Bullish, dan Bearish dalam Pasar Saham? Simak Penjelasannya. (Foto: Freepik)

Seekor banteng menyerang dengan cara menyerbu cepat dan mengangkat tanduk, menggambarkan kondisi pasar yang tengah mengalami tren naik atau tren kenaikan harga yang kuat atau uptren. Inilah yang disebut dengan kondisi bullish market. 

Kondisi bullish menunjukkan mayoritas investor sedang optimistis terhadap kondisi perekonomian dan kebijakan pejabat moneter, dan indeks pasar saham menunjukkan tren kenaikan sebesar 20 persen. 

4. Bearish Market 

Sementara bearish diambil dari bear atau beruang. Seekor beruang menggunakan cakarnya dengan pola gerakan dari atas ke bawah, digunakan untuk menggambarkan kondisi pasar saat mengalami tren penurunan atau downtren, yakni ketika terjadi tren penjualan kuat. 

Tren bearish market menandakan mayoritas investor yang tengah bersikap hati-hati atau pesimistis terhadap kondisi perekonomian yang dianggap kurang meyakinkan, biasanya dibarengi dengan indeks pasar yang menurun 20 persen. 

Itulah penjelasan tentang apa itu dovish, hawkish, bullish, dan bearish dalam pasar saham. 

(Nadya Kurnia)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement