IDXChannel - Harga emas diperkirakan mencetak rekor baru pada 2026 dengan menembus level USD5.000 per troy ounce. Proyeksi ini berdasarkan survei Goldman Sachs yang dilakukan pada 12-14 November 2025.
Kinerja emas sepanjang 2025 menunjukkan tren bullish yang solid, ditopang oleh pembelian agresif bank sentral serta ekspektasi penurunan suku bunga global.
Hingga Jumat (28/11/2025) sore, harga emas telah menguat sekitar 61 persen secara year-to-date (ytd) menjadi USD4.223,36, sekaligus mencatatkan tiga tahun berturut-turut pertumbuhan dua digit. Emas juga menembus level psikologis USD4.000 untuk pertama kalinya pada bulan lalu.
Goldman Sachs mencatat bahwa 38 persen responden memandang pembelian emas oleh bank sentral sebagai pendorong utama kenaikan harga pada 2026, disusul kekhawatiran terhadap stabilitas fiskal global.
Sprott Asset Management dalam Precious Metals Report edisi November 2025 menyatakan bahwa kekuatan struktural di pasar emas masih jauh dari melemah.