- Kembali ke tujuan investasi
- Sesuaikan dengan kemampuan
- Waspadai potensi penipuan
- Kelola emosi dengan baik
- Berdiskusi dengan ahli atau teman investor lain
Ketika ada saham yang meroket harganya, hasrat untuk mengejar potensi cuan dari capital gain tentu saja besar. Sangat wajar bila investor merasa ingin ikut mendapatkan keuntungan.
Namun perlu diingat, harga saham bisa berfluktuasi, terlebih pada saham-saham berkapitalisasi pasar sedang atau menengah. Lonjakan harga perlu diamati, apakah tren berpotensi lanjut, atau justru sebaliknya: terjun bebas.
Dengan mengingat tujuan Anda untuk berinvestasi, Anda dapat mensugesti diri sendiri untuk bersabar agar tidak ikut-ikutan. Sadari juga berapa kemampuan modal dan toleransi risiko ketika tergoda untuk FOMO mengejar rally.
Investasi dan trading bukan perkara membaca potensi tren semata, baik investor dan trader pun harus pandai mengelola emosi agar psikisnya tetap terjaga ketika merugi. Tak jarang, orang kapok berinvestasi ketika return yang didapat tidak sesuai ekspektasi.
Itulah penjelasan sederhana tentang apa itu FOMO investasi yang patut diketahui investor dan trader pemula. (NKK)