Banyak bursa saham dan lembaga keuangan terkemuka, termasuk NYSE, NASDAQ, AMEX, NYMEX, dan NYBOT, bermarkas di Wall Street dan Distrik Keuangan (Financial District).
Meski begitu, sejumlah perusahaan keuangan New York kini tidak lagi berkantor di Wall Street, melainkan menyebar ke pusat kota Manhattan, pinggiran kota, Long Island, Westchester County, Fairfield County, Connecticut, atau New Jersey.
Sejarah Wall Street
Nama Wall Street memiliki akar sejarah yang berawal pada abad ke-17 ketika wilayah ini merupakan perbatasan utara New Amsterdam. Pada tahun 1640-an, tiang pancang dan papan ditempatkan untuk menandai perbatasan wilayah tersebut.
Kemudian, Peter Stuyvesant, wakil dari West India Company, memimpin pembangunan tembok pertahanan yang kokoh. Pada tahun 1653, tembok pertahanan setinggi 12 kaki dibangun menggunakan pohon yang ditanam ke dalam tanah dan dilindungi oleh pagar sekelilingnya. Tembok ini bertujuan melindungi wilayah tersebut dari serangan suku Indian, koloni Inggris baru, dan Inggris.
Pada tahun 1685, jalanan Wall Street (Wall Street) dibangun sepanjang sisi tembok pertahanan. Pada awalnya, pohon buttonwood atau American sycamore tumbuh di kaki Wall Street, tempat para pedagang dan spekulator berkumpul untuk melakukan perdagangan secara tidak resmi.