Sementara di Kalimantan Timur dikerjakan sejak 1 Desember 2024 dan baru akan berakhir 30 April 2026. Untuk proyek ini, pendapatan yang diakui baru sebesar Rp5,31 miliar.
Pada 2025, Xolare membidik pendapatan secara konsolidasi bisa mencapai Rp196,8 miliar. Angka ini meningkat 65,1 persen dibandingkan capaian 2024 yang sebesar Rp118,63 miliar.
Sementara laba bersihnya ditargetkan menyentuh Rp21,29 miliar. Jika terealisasi, maka angka ini mencatatkan pertumbuhan signifikan hingga 318 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp6,66 miliar.
(Rahmat Fiansyah)