IDXChannel - Saham Apple Inc. ditutup pada rekor tertinggi pada Rabu (13/12/2023) di tengah reli saham-saham teknologi. Hal itu dipicu oleh spekulasi bahwa Federal Reserve akan segera mulai memotong suku bunga seiring melambatnya inflasi.
Dilansir dari Bloomberg, saham produsen iPhone tersebut naik 1,7% menjadi USD197,96, melampaui rekor penutupan sebelumnya yang dicatat pada Juli 2023 lalu. Hal itu membuat saham Apple naik 52% pada tahun ini, dengan kapitalisasi pasar sekitar USD3,08 triliun
Dengan kenaikan tersebut, semakin mengukuhkan posisi Apple sebagai perusahaan paling berharga di dunia.
Saham Apple telah menguat bersama saham-saham teknologi lainnya selama sebulan terakhir setelah imbal hasil Treasury AS turun di tengah tanda-tanda bahwa inflasi mereda dan perekonomian tetap tangguh.
Pandangan tersebut diperkuat pada hari Rabu kemarin ketika para gubernur bank sentral mempertahankan suku bunga stabil dalam pertemuan mereka, dan memperkirakan serangkaian penurunan suku bunga pada tahun depan.