Para analis menilai Powell harus berhati-hati menyeimbangkan pernyataannya. Sikap terlalu dovish berisiko menimbulkan kekhawatiran bahwa ekonomi membutuhkan stimulus besar, sementara pernyataan terlalu hawkish berpotensi mengguncang reli saham yang sudah terjadi.
Selain itu, berakhirnya musim laporan keuangan kuartal II dan turunnya indeks volatilitas CBOE ke level terendah tahun ini membuat pasar semakin sensitif terhadap pidato Powell.
(Febrina Ratna Iskana)