sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

ARCI Raih Pinjaman Sindikasi Jumbo, Simak Prospek Sahamnya

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
20/11/2025 10:17 WIB
PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) mengamankan pinjaman sindikasi bernilai jumbo dan mendapat angin segar dari proyeksi kinerja oleh analis sekuritas.
ARCI Raih Pinjaman Sindikasi Jumbo, Simak Prospek Sahamnya. (Foto: Archi Indonesia)
ARCI Raih Pinjaman Sindikasi Jumbo, Simak Prospek Sahamnya. (Foto: Archi Indonesia)

UOB Kay Hian kini mematok asumsi harga emas rata-rata sebesar USD3.400 per troy ons pada 2025 dan USD3.800 per ons pada 2026, lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya di USD3.200 dan USD3.400.

Sementara itu, proyeksi produksi juga direvisi naik, seiring ekspektasi kontribusi lebih besar dari pit Araren. Total produksi ARCI diperkirakan mencapai 120.000 ons pada 2025 dan meningkat menjadi 131.000 ons pada 2026. Dengan penyesuaian ini, laba bersih ARCI diperkirakan mencapai USD105 juta pada 2025 dan USD146 juta pada 2026.

Kenaikan proyeksi tersebut tak lepas dari lonjakan harga emas yang menembus rekor baru di atas USD4.000 per ons. Minat investor global terhadap aset lindung nilai menguat, didorong pembelian berkelanjutan oleh bank sentral dan investor ritel, serta likuiditas pasar yang masih longgar menjelang pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed).

Partisipasi investor China juga melonjak, terlihat dari lonjakan stok emas di Shanghai Futures Exchange (SHFE) dalam dua bulan terakhir. Kekhawatiran terkait potensi shutdown pemerintahan AS dan memanasnya tensi dagang Amerika Serikat (AS)-China turut menambah sentimen positif terhadap emas.

UOB Kay Hian juga menyoroti peluang ARCI untuk masuk ke indeks global VanEck Gold Miners ETF, setelah Basis Utama Prima melepas seluruh kepemilikan 6,1 persen di ARCI per 30 September 2025. Free float ARCI kini sekitar 15 persen, sehingga memenuhi salah satu syarat masuk ke ETF global tersebut.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement