“Juga sekaligus berarti menghindari atau mengurangi risiko gagal bayar yang dapat berdampak pada kelangsungan usaha serta proses hukum lainnya bagi Perseroan,” kata manajemen, Rabu (22/5/2024).
Dengan adanya kesepakatan restrukturisasi pinjaman ini, DIGI memproyeksikan utang jangka panjang akan bertambah menjadi Rp15,69 miliar, dengan total liabilitas senilai Rp26,8 miliar.
Demi memuluskan rencana ini, perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam RUPS Luar Biasa yang dijadwalkan pada 27 Juni 2024.
“Perseroan berharap dapat meningkatkan kinerja keuangan konsolidasian di masa mendatang dengan penurunan beban keuangan dengan tingkat suku bunga yang rendah, sehingga memberikan nilai bagi seluruh pemegang saham,” tegas manajemen.
(DES)