Regulasi ini kini memperbolehkan investor asing untuk berinvestasi di sektor real estate di Mekkah dan Madinah, yang sebelumnya sangat terbatas bagi pihak luar negeri.
Kebijakan ini merupakan bagian dari strategi Visi 2030 Arab Saudi, yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing pasar modal dan menarik lebih banyak investasi asing guna mempercepat pertumbuhan ekonomi di sektor perhotelan dan properti.
"Dengan meningkatnya kebutuhan akomodasi bagi jamaah haji dan umrah setiap tahunnya, pasar real estate di Mekah dan Madinah menjadi salah satu sektor yang sangat menarik bagi investor global," ujar Saipul.
Karenanya, HAJJ dipastikan Saipul bakal mengeksplorasi peluang ini secara strategis, sebagai bagian dari upaya memperkuat bisnis di masa depan.
"Kami melihat adanya peluang besar bagi kami untuk berinvestasi di sektor real estate Arab Saudi, khususnya di kawasan yang berkaitan langsung dengan industri perjalanan religi," ujar Saipul.