sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

AS Keluar dari Perjanjian Iklim Paris, Begini yang Harus Dilakukan Indonesia

Market news editor Kunthi Fahmar Sandy
04/02/2025 09:42 WIB
Semua bentuk bencana ini memiliki korelasi erat dengan dampak krisis iklim.
AS Keluar dari Perjanjian Iklim Paris, Begini yang Harus Dilakukan Indonesia (FOTO:MNC Media)
AS Keluar dari Perjanjian Iklim Paris, Begini yang Harus Dilakukan Indonesia (FOTO:MNC Media)

“Seharusnya Bahlil menyadari betapa anti-sains dan kontroversial langkah Trump di mata dunia internasional. Jangan malah meniru dan terjebak dalam race to the bottom. Ini seharusnya mendorong kita untuk meningkatkan usaha mitigasi dan adaptasi karena kita rentan pada krisis iklim,” ujar Novita.

Dari pantauan portal data bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dari 1 Januari-31 Januari 2025, jumlah bencana yang paling banyak terjadi adalah banjir (165 kejadian), disusul cuaca ekstrim (13 kejadian), dan tanah longsor (18 kejadian) yang menyebabkan 635.336 jiwa menderita dan harus mengungsi. 

Menurut Novita, semua bentuk bencana ini memiliki korelasi erat dengan dampak krisis iklim.

“Sebagai negara kepulauan tropis, Indonesia juga terancam badai, banjir, kekeringan, dan krisis pangan akibat krisis iklim. Kita justru harus semakin serius menyikapi transisi energi untuk melindungi ketahanan nasional,” kata Novita.

Novita mengungkapkan, Indonesia harus serius menggarap sumber pendanaan transisi energi dari dalam negeri dengan sumber yang ada di depan mata. Misalnya, dari potensi penerimaan negara dari peningkatan pungutan produksi batubara. 

Halaman : 1 2 3 4
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement