Perkembangan ini menyusul pertemuan antara CEO Lip-Bu Tan dan Trump awal bulan ini yang dipicu oleh tuntutan Trump agar pimpinan Intel tersebut mengundurkan diri atas hubungannya dengan perusahaan-perusahaan China.
"Dia datang dengan keinginan untuk mempertahankan pekerjaannya, dan akhirnya memberi kita USD10 miliar untuk Amerika Serikat," kata Trump pada hari Jumat.
Menteri Perdagangan Howard Lutnick mengatakan di X bahwa kesepakatan itu telah selesai. "Amerika Serikat sekarang memiliki 10 persen saham Intel," tulisnya. Dia juga mengatakan Tan telah mencapai kesepakatan yang adil bagi Intel dan adil bagi Rakyat Amerika.
Meskipun Trump tidak memberikan detail mengenai USD10 miliar tersebut, kepemilikan ekuitas tersebut kira-kira sama dengan jumlah yang akan diterima Intel dalam bentuk hibah Undang-Undang CHIPS dari pemerintah untuk membantu mendanai pembangunan pabrik chip di AS.
Langkah ini menandai perubahan arah yang jelas dan juga menyusul suntikan modal sebesar USD2 miliar dari SoftBank Group dalam sebuah pernyataan kepercayaan yang besar bagi produsen chip AS yang sedang bermasalah tersebut di tengah pemulihan.