IDXChannel – Harga saham emiten tambang emas PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) melesat di awal perdagangan hari ini, Senin (20/6/2022). Namun, penguatan MDKA dibayangi aksi jual oleh investor asing dengan nilai lumayan jumbo.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.18 WIB, harga saham MDKA melejit 8,54% ke Rp4.440/saham dengan nilai transaksi Rp424,6 miliar dan volume perdagangan 100,2 juta saham.
Harga saham MDKA berhasil rebound usai anjlok selama 3 hari beruntun. Adapun, sejak 10 Juni sampai Jumat pekan lalu (17/6), saham MDKA tidak pernah menghijau, dengan 5 kali memerah dan sekali stagnan.
Di tengah kenaikan harga saham, investor asing melego saham MDKA dengan nilai Rp144,03 miliar di pasar reguler alias tertinggi di bursa.
Pada Jumat lalu, asing sebenarnya masuk ke MDKA melalui transaksi nego dengan nilai beli bersih Rp568 miliar.
Hanya saja, di pasar reguler asing masih tercatat melego bersih saham MDKA sebesar Rp726,32 miliar dalam sepekan terakhir.
Berbeda dengan yang lain, apabila harga saham-saham emiten jumbo lainnya ambles seiring dengan aksi jual asing, saham MDKA malah bergerak ke utara.
Saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), misalnya, turun 2,67% seiring aksi lego asing Rp54,5 miliar atau tertinggi kedua di bursa.
Contoh lainnya, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) melemah 1,94% dengan nilai jual asing Rp39,2 miliar atau terbesar ketiga pagi ini.
Informasi teranyar soal MDKA adalah terkait publikasi hasil paparan publik (public expose) dan risalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perseroan pada 14 Juni pekan lalu di website BEI.
Dalam public expose, MDKA mengumumkan akan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement dengan mengeluarkan maksimal 2,29 miliar saham atau maksimal 10% dari jumlah seluruh modal ditempatkan atau disetor MDKA.
Presiden Direktur MDKA, Albert Saputro mengatakan, persetujuan Private placement ini bertujuan untuk memberikan flexibilitas pendanaan untuk Perseroan dalam pengembangan kegiatan usaha dan mendukung potensi ekspansi.
"Hingga saat ini, kami masih terus melakukan pengembangan di aset-aset utama kami, termasuk melihat peluang pengembangan di sektor potensial,” ujar Albert dalam Public Expose MDKA, Jumat (10/6/2022).
MDKA sendiri mendapatkan persetujuan private placement tersebut oleh pemegang saham dalam RUPS Tahunan dan Luar Biasa pada hari yang sama. (ADF)