Bahkan, selama koreksi Mei (IHSG turun 1,11%) yang kental dengan adagium bernuansa negatif, Sell in May and Go Away, penurunan sepanjang Juni tetap menjadi yang ‘terboncos’.
Sementara, investor asing membukukan jual bersih (net sell) jumbo Rp5,51 triliun di pasar reguler sepanjang bulan ini.
Sejak 17 Juni, asing tanpa henti melego saham-saham di bursa saham Indonesia. (Lihat tabel di bawah ini.)

Asing sendiri paling banyak melego saham-saham big cap perbankan—yang merupakan penggerak utama IHSG--selama Juni.
Sebut saja,saham PT Bank Sentral Asia Tbk (BBCA) dengan nilai jual bersih (net sell) asing mencapai Rp1,5 triliun di pasar reguler. Saham BBCA—emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di bursa--sendiri minus 4,29% selama bulan Juni.