“Kami percaya bahwa penerapan Good Agricultural Practices (GAP) selalu bisa berjalan seiring dengan prinsip-prinsip keberlanjutan,” kata Djap Tet Fa.
Lulusan Sarjana Statistik dan Matematika UGM itu pernah mengemban berbagai posisi di Astra Group. Di antaranya Direktur Pemasaran PT Federal International Finance atau FIF (2012–2017), Presiden Direktur PT Astra Digital (2017–2020), Presiden Direktur PT Astra Nusa Perdana (2017–2022), Presiden Direktur PT Astra Tol Nusantara (2018–2022), dan Presiden Direktur PT Menara Astra (2019–2023).
Selain itu, dia juga pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Asya Mandira Land dan PT Samadista Karya (2021–2023). Dia hingga saat ini juga menjabat Komisaris PT Kreasijaya Adhikarya Komisaris PT Eka Dura Perdana, serta Presiden Direktur di PT Tanjung Sarana Lestari, PT Tanjung Bina Lestari, dan PT Gunung Sejahtera Raman Permai, yang seluruhnya entitas anak AALI.
Dalam RUPS tersebut, perseroan juga menyetujui pembagian dividen sebesar Rp515,8 miliar, setara dengan Rp268 per saham. Pada 24 Oktober 2024, perseroan telah membayarkan dividen interim Rp161,7 miliar, setara Rp84 per saham.
Sisanya sebesar Rp354,1 miliar, setara Rp184 per saham ditetapkan sebagai dividen final. Dividen ini akan dibayarkan kepada pemegang saham. pada 28 Mei 2025
(Rahmat Fiansyah)