Djony menambahkan, tingginya permintaan terhadap layanan akses kesehatan yang berkualitas turut mendorong meningkatnya adopsi teknologi digital pada layanan kesehatan. Pandemi Covid-19 memang secara tidak langsung mendorong masyarakat menggunakan layanan telemedik, misalnya konsultasi medis secara online.
Berdasarkan data dari Aliansi Telemedik Indonesia (Atensi), terdapat kurang lebih 17,9 juta aktivitas konsultasi kesehatan yang berasal dari 19 perusahaan telemedisin pada 2022. Jumlah tersebut menunjukkan, teknologi digital memainkan peran kunci pada kemajuan industri kesehatan saat ini.
“Kami menilai sektor kesehatan di Indonesia memiliki prospek pertumbuhan yang baik dalam jangka panjang,” Ujar Djony.
Pertumbuhan sektor kesehatan Indonesia, kata Djony, juga ditopang oleh upaya-upaya pemerintah memajukan sektor layanan kesehatan di tanah air. Djony berharap, investasi ASII pada Halodoc dapat mempercepat transformasi layanan kesehatan di Indonesia yang semakin inovatif, menjangkau masyarakat luas dan berkualitas.
Sementara itu, CEO & Co-Founder of Halodoc, Jonathan Sudharta mengatakan, pasca pandemi Covid-19 merupakan momen yang sangat penting. Di mana, perseroan terus berupaya untuk memenuhi permintaan terhadap akses layanan kesehatan yang meningkat.