Menurut Audi, pada pekan ini memang terdapat dua hal penting yang perlu dicermati oleh para investor mengenai alasan di balik terbatasnya pergerakan IHSG.
Salah satu penyebabnya adalah pidato dari Ketua The Fed, Jerome Powell, terkait suku bunga.
Hal tersebut seharusnya bisa direspons positif, karena pejabat The Fed telah sepakat untuk tidak terlalu agresif dalam menaikkan suku bunga.
"dan memang terlihat juga harusnya ini bisa direspon positif, kenapa? Karena para pejabat The Fed ini sudah sepakat bahwa mereka akan lebih cooling down, mereka tidak akan se-agresif sebelum-sebelumnya dalam menaikkan suku bunga," tutur Audi.
"Nah, saya pikir ini harusnya bisa menjadi titik yang baik untuk bulan Desember," imbuh dia.
IHSG di Desember
Audi juga menjelaskan IHSG selalu naik pada Desember sudah menjadi tren dalam 15 tahun terakhir.
Selain itu, Desember menjadi momentum yang tepat bagi para investor untuk melakukan window dressing.
"Jadi memang biasanya November ini turun-turun dulu, nanti Desember baru ada (kenaikan)," pungkasnya. (NIA)
Penulis: Ahmad Dwiantoro