“Hanya saja mungkin dengan adanya penerapan cut loss ataupun take profit ini, mungkin gejolak di market akan lumayan tinggi. Karena seperti kita tahu dana keuangan seperti BPJS sendiri cenderung betah di market,” kata dia.
Lanjutnya, ketika wacana tersebut terjadi tentunya akan berimbas pada psikologi market. Sebagai contohnya, seperti yang terjadi pada perdagangan hari ini di mana saham-saham yang direkomendasi oleh BPK mengalami koreksi.
“Rekomendasi BPK itu mengalami koreksi ya secara keseluruhan. Artinya, market sudah mengambil langkah duluan untuk take profit ataupun cut loss. Market mengkhawatirkan, bahwa dengan take profit-nya BPJS atupun cut loss-nya BPJS itu akan memengaruhi pergerakan dari harga saham tersebut,” tutur Indra. (RAMA)