Lalu, sekitar 22,54% digunakan untuk renovasi outlet, gudang dan kantor dan sistem otomatisasi dalam rangka mendukung bisnis perseroan untuk penyimpanan persediaan bahan baku yang lebih besar.
Jumlah outlet dan gudang yang akan direnovasi oleh perseroan masing-masing sebanyak 23 outlet yang di dalamnya sudah termasuk 18 gerai yang sewanya akan diperpanjang, serta 1 gudang.
Sementara sisanya sekitar 63,82% digunakan untuk operational expenditure (opex), di antaranya untuk pembelian bahan baku, biaya biaya pengembangan produk, marketing dan branding.
(YNA)