Nilai tersebut diklaim jauh lebih tinggi dibanding yield deposito yang ditawarkan perbankan, yang saat ini berada di kisaran dua hingga lima persen untuk tenor 12 bulan.
"Sehingga kami bisa sampaikan bahwa yield (saham IPCC) ini lebih tinggi. Ini memberikan nilai
tambah bagi para pemegang saham IPCC," tutur Sugeng.
Sugeng juga menjelaskan bahwa pembagian dividen merupakan bentuk komitmen Direksi dan Manajemen perusahaan kepada para pemegang saham yang selama ini telah loyal dalam mendukung kinerja IPCC.
Karenanya, Sugeng menyampaikan apresiasi kepada para stakeholders dan para pemegang saham loyal IPCC yang telah banyak memberikan dukungan sehingga kinerja IPCC dapat meningkat di tahun 2022.
"Begitu juga juga dengan tahun ini, kami berharap kinerja IPCC dapat lebih meningkat, sehingga dapat memberikan nilai tambah yang lebih besar lagi bagi para Pemegang Saham," ungkap Sugeng.