Setelah itu, harga saham BUMI mencoba meninggalkan level gocap alias Rp50/saham ke harga Rp68/saham per Selasa sesi I (5/7).
Di tengah harga komoditas batu bara yang terkontraksi hingga minus 5,32 persen, kinerja saham BUMI selama sebulan berhasil mencatatkan pertumbuhan positif.
Sebagaimana dilansir dalam BEI, harga saham BUMI selama sebulan tumbuh menjadi 17,54 persen pada sesi I perdagangan, Selasa (5/7).
Kabar teranyar, BUMI mengumumkan akan mengonversi Obligasi Wajib Konversi (OWK) melalui penambahan modal tanpa memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
Menurut keterbukaan informasi, emiten batu bara ini akan menerbitkan saham sebanyak 6.074.374.642 atau 6,07 miliar saham seri C dengan nominal Rp50. Sementara harga pelaksanaannya sebesar Rp80/saham.
Adapun PMTHMETD tersebut akan dilaksanakan pada Kamis, 7 Juli 2022 mendatang. (ADF)
Periset: Melati Kristina