Selain itu, seperti dijelaskan sejumlah sumber, gap juga dapat terisi karena alasan teknikal. Ketika gap terjadi, biasanya tidak ada support atau resistance antara harga baru suatu saham dan harga sebelum gap.
Raup Laba di 2023
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, Gajah Tunggal mencatatkan laba bersih Rp1,18 triliun sepanjang 2023, berbalik dari rugi bersih Rp181,39 miliar pada 2022.
Pendapatan bersih Gajah Tunggal mencapai Rp16,97 triliun selama tahun lalu, turun 1,16 persen secara tahunan (YoY) dari sebelumnya Rp17,17 triliun pada 2022.
Namun, perusahaan berhasil menekan beban pokok penjualan sebesar 10,66 persen YoY menjadi Rp13,24 triliun selama 2023.
Alhasil, Gajah Tunggal berhasil mencatatkan laba bruto Rp3,73 triliun selama tahun lalu, tumbuh 58,70 persen YoY yang pada gilirannya turut menyumbang perolehan laba bersih perseroan.