Hingga saat ini, diakui manajemen, serapan capex perseroan sekira 30 persen. Jika dihitung, berarti sudah tersedot sekira Rp300 miliar.
"Perseroan saat ini sedang dalam proses pengembangan data center di Batam dan sedang dalam proses pengembangan jaringan Jakarta-Singapura dan update kapasitas," ujarnya.
"Selain itu, perseroan tetap melakukan ekspansi bisnis FTTH (ritel) melalui brand perseroan yaitu Oxygen.id. Tentunya hal-hal ini dapat memberikan dampak positif bagi perseroan dalam jangka Panjang," kata manajemen.
Sekadar informasi, saham MORA berakhir stagnan di posisi 440 pada penutupan perdagangan Jumat (14/6).
(FAY)