Direktur Utama KRYA, Dharmo Budiono alias Hok Gwan mengaku perseroan telah menerima surat dari Rich Step terkait rencana akuisisi. Pihak penjual dan pembeli saat ini masih dalam proses negosiasi.
"Proses negosiasi ini bertujuan merumuskan transaksi jual beli atas saham calon penjual, di mana calon pembeli akan menjadi pengendali baru perseroan," kata Dharmo.
Saham KRYA melesat Rp48 atau 32,2 persen ke level Rp197 pada penutupan perdagangan sore ini. Transaksi harian pada saham ini mencapai Rp68 miliar. Sejak awal tahun, harganya sudah melesat 279 persen.
Rich Step memiliki kantor di Cosco Tower, Grand Millenium Plaza, Hong Kong. Di Indonesia, perusahaan ini memiliki kantor perwakilan di Cilandak, Jakarta. Tidak banyak informasi soal perusahaan yang didirikan pada Januari 2024 tersebut.
(Rahmat Fiansyah)