IDXChannel - Realisasi pertumbuhan ekonomi China lebih rendah dari ekspektasi. Di kuartal II-2024 secara tahunan (YoY), ekonomi China hanya tumbuh 4,7 persen, lebih rendah dari ekspektasi 5,1 persen.
Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin mengatakan, rilis data tersebut membuat kinerja bursa di Asia bergerak di zona merah. Di sisi lain, percobaan pembunuhan Donald Trump disinyalir memicu terjadinya pelemahan bursa di Eropa pada sesi pembukaan perdagangan.
Pelaku pasar, kata Gunawan, tengah menantikan bagaimana respons bursa saham di AS pasca insiden penembakan tersebut.
Dari dalam negeri, neraca perdagangan Indonesia sekalipun surplus, namun realisasinya masih lebih rendah dibandingkan ekspektasi. Surplus neraca dagang Indonesia pada Juni 2024 sebesarUSD2,39 miliar.