Selain itu, Direktur Human Capital and Compliance BNI, Mucharom juga ditugaskan untuk mengisi posisi direktur di BRI. Dengan demikian, hanya Royke Tumilaar dan David Pirzada yang tersisa dari jajaran direksi saat ini.
Muncul pula kabar bahwa Putrama akan berduet dengan Alexandra Askandar, mantan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri. Namun, kepastian ini belum final karena Alexandra juga disebut-sebut sebagai kandidat Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Selain pergantian direksi, RUPST BBNI juga membahas persetujuan penggunaan laba bersih yang akan dibagikan dividen dan pembelian kembali (buyback) saham.
Secara historis, rasio dividen BBNI sekitar 40-50 persen. Namun, rasio pembagian dividen dari laba tahun buku 2024 akan berada pada rentang 55 persen hingga 60 persen.
Dengan asumsi mengacu rasio tersebut, artinya dividen tunai yang kemungkinan dibagikan BNI berkisar Rp12,88 triliun sampai dengan Rp13,95 triliun. Dengan demikian, investor diperkirakan akan menerima dividen sekitar Rp316 hingga Rp345 per lembar.