IDXChannel - Emiten perbankan Bank Danamon membukukan laba bersih setelah pajak (NPAT) sebesar Rp 1,25 triliun pada kuartal pertama 2020 atau tumbuh 33% dari tahun sebelumnya.
Pertumbuhan NPAT ini didorong oleh fokus Bank pada mesin pertumbuhan kunci, yaitu kredit pada segmen Enterprise Banking dan Consumer Mortgage serta pembiayaan kendaraan bermotor.
Pertumbuhan laba bersih ini juga didukung oleh komposisi yang lebih baik dalam pendapatan biaya (fee-based income) serta pendanaan yang lebih kokoh dengan pertumbuhan giro dan tabungan (CASA) sebesar 17% dibandingkan setahun sebelumnya menjadi Rp 59,7 triliun.
"Besok, 1 Mei 2020 bertepatan dengan satu tahun Bank Danamon menjadi bagian dari MUFG, salah satu institusi keuangan terbesar di dunia. Pada kuartal pertama tahun 2020, hasil-hasil positif dari kolaborasi antara Bank Danamon dan MUFG serta mitra usaha kami mulai tampak," kata Yasushi Itagaki Direktur Utama Bank Danamon, pekan lalu.
Tercatat Rasio kredit bermasalah atau NPL pada akhir kuartal I 2020 tercatat di posisi 3,4% dan diamankan dengan pencadangan (loss coverage) lebih tinggi sebesar 129,3%. Sementara, rasio kredit restrukturisasi membaik 20 basis poin dibandingkan setahun sebelumnya menjadi 2,4%.