IDXChannel - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) melihat tantangan lain yang datang dari kenaikan harga energi yang juga menjadi alasan pemerintah mengurangi subsidi BBM untuk mengurangi tekanan pada APBN.
Hal itu yang membuat Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi di bulan September 2022 telah menginjak level 1,17% secara month on month (mom) atau sebesar 5,95% secara yoy.
Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri, Panji Irawan mengatakan, ada indikator positif yang bisa dipetik dari angka inflasi tersebut. Pertama, inflasi year to date (ytd) relatif rendah dibandingkan negara-negara lain, yaitu 4,84%.
"Memakai asumsi tekanan inflasi di Oktober hingga Desember melandai, maka inflasi akhir tahun 2022 masih akan sesuai dengan prediksi Tim Ekonom Bank Mandiri yakni di kisaran 6,27%," kata Panji dalam Mandiri Economic Outlook kuartal III 2022 di Jakarta, Selasa (4/10/2022).
Kedua, pemerintah bersama-sama dengan Bank Indonesia (BI) tengah berupaya untuk menjaga inflasi pangan berada di level stabil. Tujuannya, agar daya beli masyarakat tetap terjaga hingga akhir tahun.