sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bank Neo Commerce Sahkan Akulaku Silvrr Jadi Pemegang Saham Pengendali

Market news editor Yulistyo Pratomo
09/10/2021 16:51 WIB
PT Bank Neo Commerce Tbk, (BBYB) resmi mengesahkan PT Akulaku Silvrr Indonesia sebagai pemegang saham pengendali.
Bank Neo Commerce Sahkan Akulaku Silvrr Jadi Pemegang Saham Pengendali. (Foto: MNC Media)
Bank Neo Commerce Sahkan Akulaku Silvrr Jadi Pemegang Saham Pengendali. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Bank Neo Commerce Tbk, (BBYB) resmi mengesahkan PT Akulaku Silvrr Indonesia sebagai pemegang saham pengendali. Pengesahan itu disepakati dalam Pemegang Saham Luar Biasa Pengendali (RUPSLB) Kedua, sesuai dengan POJK No. 41/POJK.03/2019 tentang Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan, Integrasi dan Konversi Bank Umum.

"Dengan pengesahan Akulaku menjadi pemegang saham pengendali di BNC, kami yakin kolaborasi ini akan semakin intensif dan erat juga akan menjadi sebuah kekuatan tersendiri yang menghadirkan berbagai inovasi berkelanjutan," kata Direktur Utama Bank Neo Commerce, Tjandra Gunawan, dalam siaran pers yang diterima tim IDX Channel, Sabtu (9/20/2021).

RUPSLB Kedua ini merupakan lanjutan dari rapat sebelumnya pada 20 September 2021 lalu, namun ditunda karena belum memenuhi kuorum. Sebelumnya, per 26 Juli 2021 perseroan mendapatkan izin dari OJK dengan nomor SR-16/PB.1/2021 perihal Rencana Pengambilalihan Saham PT Bank Neo Commerce Tbk oleh PT Akulaku Silvrr Indonesia.

Dengan pengesahan itu, Tjandra berharap pengalaman Akulaku sebagai perusahaan peminjaman dalam memperkuat kinerja perserian dalam menghadapi persaingan. Tidak hanya itu, kehadiran perusahaan tersebuty juga akan memperkuat ekosistem digital yang sedang dikembangkan olehnya.

"Dukungan dari Akulaku ini semakin memperkuat ekosistem digital BNC dan membuat BNC memiliki proposisi yang berbeda dibandingkan dengan pelaku industri lainnya. Dalam skala yang lebih besar, kami yakin kolaborasi ini juga akan membantu meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia akan akses perbankan terhadap produk dan jasa keuangan yang bermanfaat dan terjangkau," terang dia.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement