Shifa Nurhaliza
IDXChannel - PT Bank Permata (BNLI) mengantongi pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan right issue.
Mengutip keterangan resmi BNLI, Selasa (6/7/2021), dalam Rencana Penawaran Umum Terbatas (PUT) IX, BNLI siap menawarkan rights issue sebanyak-banyaknya 8.138.620.315 lembar saham baru dengan nilai nominal Rp125 per saham.
Manajemen BNLI menjelaskan bahwa jumlah tersebut setara 22,49 persen dari modal ditempatkan, dan disetor penuh NLI. Dengan demikian, setiap 400 ribu saham lawas mempunyai 116.089 HMETD.
Di mana, satu HMETD memberi hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru pada harga pelaksanaan Rp1.347 per saham. Manajemen perusahaan menilai bahwa BNLI nantinya akan meraup dana hasil rights issue paling maksimal Rp10,96 triliun.
Sebagai informasi tambahan, hHMETD akan diperdagangkan mulai 14-21 Juli 2021. Pemegang saham yang tidak mengeksekusi hak rights issue akan mengalami penurunan persentase kepemilikan saham yaitu maksimum 22,49 persen. (NDA)
