Sementara sebagian besar indeks sektoral menguat pada sesi I. Penguatan terbesar tejadi pada sektor properti 2,56 persen dan sektor keuangan naik 1,21 persen. Sementara pelemahan terjadi pada sektor industrial sebesar 0,64 persen dan sektor teknologi koreksi 0,26 persen.
"Penguatan pada sektor properti ditopang potensi kenaikan marketing sales emiten properti di kuartal II, seiring dengan pemanfaatan insentif PPN DP 0 persen," ujarnya.
Sementara penguatan pada sektor keuangan disebabkan oleh kinerja positif emiten perbankan hingga Mei 2024, sehingga kinerja bank berpotensi positif di kuartal II yang akan dirilis pada bulan ini.
Nilai perdagangan di pasar regular di sepanjang sesi I ini terpantau relatif ramai dengan nilai transaksi sekitar hampir Rp6,15 triliun atau lebih tinggi dari transaksi perdagangan Kamis kemarin (11/7). Dari nilai transaksi pada sesi I didominasi oleh transaksi saham perbankan besar dan telekomunikasi.
(FAY)