Sebagai informasi, BUVA merupakan emiten yang memiliki dan mengelola jaringan Hotel dan Resort Alila di Bali dan daerah-daerah. Perusahaan ini didirikan pada 2000 dan mulai membangun bangunan Hotel Alila Uluwatu pada enam tahun kemudian.
Pada 2023, BUVA diakuisisi oleh PT Nusantara Utama Investama (NUI). Dengan demikian, pemegang saham pengendali BUVA adalah NUI dengan porsi 67,02 persen dan Hapsoro 7,91 persen.
Hingga Kamis (4/9/2025), saham BUVA turun 1,66 persen ke harga Rp356 melanjutkan koreksi pada perdagangan sebelumnya yang anjlok 4,47 persen. Dalam sepekan, saham BUVA minus 5,82 persen, namun tercatat tumbuh 24,48 persen dalam satu bulan.
(DESI ANGRIANI)