BEI mencatat, saham NANO dalam bulan Juli sudah menyentuh auto rejection atas (ARB) 7 persen sebanyak dua kali secara beruntun.
Pada Rabu (6/7), saham NANO anjlok hingga minus 8,70 persen. Sementara di perdagangan Kamis (7/7), harga saham emiten ini kembali ambruk hingga minus 9,52 persen.
PT Winner Nusantara Tbk (WINR)
Perusahaan yang sahamnya ambruk setelah IPO terakhir yaitu PT Winner Nusantara Tbk (WINR). Sama seperti ketiga emiten lain, saham emiten ini anjlok minus 48 persen sejak pertama melantai di level gocap atau Rp52/saham.
Semenjak melantai perdana di bursa, saham emiten properti asal Batam ini berkali-kali anjlok hingga kena ARB 7 persen. Pada perdagangan Kamis (7/7), saham WINR merosot mencapai minus 6,90 persen. Bahkan, dalam kurun sebulan, emiten ini sudah kena ARB sebanyak lima kali.
WINR tercatat melakukan IPO pada 25 April 2022 lalu. Menurut manajemen dalam keterangan resminya, IPO dilakukan perseroan guna mendukung sumber pendanaan WINR dalam mengembangkan usaha. (ADF)
Periset: Melati Kristina
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.