sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Baru Sehari Gembok Dibuka, Saham LABA Kembali Disuspensi

Market news editor Fiki Ariyanti
14/05/2024 09:18 WIB
BEI kembali menghentikan perdagangan sementara saham PT Ladangbaja Murni Tbk (LABA) dan Waran Seri I (LABA-W) pada hari ini, Selasa (14/5)
Baru Sehari Gembok Dibuka, Saham LABA Kembali Disuspensi (foto mnc media)
Baru Sehari Gembok Dibuka, Saham LABA Kembali Disuspensi (foto mnc media)

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menghentikan perdagangan sementara saham PT Ladangbaja Murni Tbk (LABA) dan Waran Seri I (LABA-W) pada hari ini, Selasa (14/5).

BEI melakukan suspensi perdagangan saham LABA di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Sementara Waran Seri I LABA-W digembok di seluruh pasar. 

Demikian pengumuman BEI yang diteken Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono serta Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan, Pande Made Kusuma Ari A, Senin (13/5).

"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Ladangbaja Murni Tbk (LABA)dan sebagai bentuk perlindungan bagi investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham LABA di Pasar Reguler dan Pasar Tunai serta Waran Seri I LABA-W di Seluruh Pasar mulai sesi I perdagangan 14 Mei 2024 sampai dengan pengumuman Bursa lebih lanjut," tulis Bursa. 

Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memerhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan.

Saham LABA ditutup melesat 31,39 persen ke 180 pada perdagangan awal pekan kemarin (13/5). Saham emiten baja tersebut sudah melambung 136,84 persen dalam sepekan dan meroket 260 persen secara year to date, berdasarkan data RTI Business.

Sekadar informasi, saham LABA dan Waran Seri I LABA-W baru dibuka dari suspensinya pada 13 Mei 2024 setelah harga saham emiten tersebut naik tinggi. 

Dalam keterbukaan informasi, Ladangbaja Murni akan diakuisisi oleh dua perusahaan baru. Backdoor listing ini akan mengubah struktur pemegang saham pengendali dan utama perusahaan.

Pengendali LABA yakni PT Adyatama Global Investama (AGI) dan PT Alfa Omega Investindo (AOI) akan menjual seluruh kepemilikan mereka atas LABA.

AGI melepas 480 juta saham atau setara 47,46% saham LABA, sedangkan AOI melego 320 juta saham atau setara 31,64% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor. Sehingga total saham yang dialihkan berjumlah 800 juta saham atau setara 79,1%.

Pembelinya adalah PT NEV Stored Energy (NSE) dan PT Longping Investasi Indonesia (LII). Keputusan ini telah disepakati dalam penjanjian jual beli saham bersyarat (CSPA) pada Kamis, 2 Mei 2024.

Setelah transaksi akuisisi ini rampung, NSE akan menguasai 560 juta saham, sedangkan LII menggenggam 240 juta saham.

(FAY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement