Pada 2024, total ekuitas emiten konglomerat Low Tuck Kwong itu terkerek menjadi USD2,31 miliar dari periode 2023 sebesar USD1,98 miliar. Jumlah liabilitas atau kewajiban menurun dari USD1,46 miliar menjadi USD1,21 miliar, dan jumlah aset meningkat menjadi USD3,52 miliar dari sebelumnya USD3,44 miliar.
Harga saham BYAN ditutup naik 2,59 persen ke Rp19.775 pada sesi I perdagangan Senin ini.
(Fiki Ariyanti)