Dalam kondisi demikian, maka dapat dipastikan bahwa TUGU tidak sendirian, dan pada akhirnya anggota lain juga akan membayar.
"Hanya saja karena TUGU sebagai leader maka pembayaran dilakukan terlebih dahulu (talangan) dan semua sudah sesuai prosedur," tutur Hosianna.
Hosianna menjelaskan, konsorsium asuransi yang terlibat dalam menanggung risiko ini ada lima perusahaan, dengan porsi pertanggungan yang berbeda-beda.
Pertama adalah TUGU sebagai leader dengan komposisi 45 persen. Selanjutnya ada anggota konsorsium yang terdiri dari BRI Insurance (32,5 persen), PT Asuransi Ramayana Tbk (20 persen), PT Asuransi Ekspor Indonesia (dua persen) dan PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika (0,5 persen).
"Artinya, dari nilai pertanggungan tersebut, TUGU seharusnya hanya menanggung Rp129 miliar saja, sesuai dengan porsinya," ungkap Hosianna.
Sementara total dana talangan sisanya akan menjadi piutang yang dapat ditagihkan oleh TUGU ke anggota asuransi lain yang ikut serta dalam proses underwriting.