BYAN
Posisi keenam ada saham emiten batu bara milik taipan Low Tuck Kwong PT Bayan Resources Tbk (BYAN) dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp599,17 triliun. Saham BYAN melemah 3,62 persen ke posisi Rp17.975 per saham dalam sepekan.
BMRI
Bank pelat merah lainnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatatkan kapitalisasi pasar mencapai Rp550,67 triliun. Saham BMRI juga mengalami penurunan 2,48 persen dalam sepekan ke posisi Rp5.900 per saham.
TLKM
Di urutan kedelapan, ada emiten telekomunikasi pelat merah yakni PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp287,28 triliun. Saham perusahaan penyedia layanan seluler dan internet ini juga turun 1,36 persen dalam sepekan di level Rp2.900 per saham.
ASII
Di urutan kesembilan ada emiten otomotif kenamaan Indonesia yakni PT Astra Internasional Tbk (Persero) Tbk (ASII) dengan nilai kapitalisasi Rp173,67 triliun. Saham perusahaan penyedia merek otomotif Toyota ini juga turun 8,92 persen dalam sepekan di level Rp4.290 per saham.
BBNI
Selanjutnya ada saham perbankan pelat merah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) memiliki nilai market cap mencapai Rp164,10 triliun. Saham perusahaan perbankan ini juga turun 7,56 persen ke posisi Rp4.400 per saham dalam sepekan.
(YNA)