Hasil keputusan RUPST BCA hari ini, lanjut Jahja, menunjukkan komitmen Perseroan untuk senantiasa memberikan nilai tambah yang berkesinambungan kepada pemegang saham.
"Kami optimistis atas prospek bisnis kedepan dan tetap melangkah secara prudent sepanjang 2024, sekaligus konsisten mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor,” ungkap Jahja.
BBCA sebelumnya telah membagikan dividen interim tahun 2023 yang dibayarkan pada 20 Desember 2023 sebesar Rp5,23 triliun atau setara Rp42,5 per saham. Dengan begitu, BCA akan membayarkan sisa dividen senilai Rp227,5 per saham, setelah dikurangi dividen interim.
Perlu diketahui, BBCA sepanjang 2023 berhasil mengantongi laba bersih konsolidasi sebesar Rp48,6 triliun, meningkat 19,4% secara tahunan (year on year/yoy). Dengan return on asset (ROA) dan return on equity (ROE) masing-masing di level 3,6% dan 23,5%.
(DES)