Tercatat, dividen tunai yang akan dibagikan BNII untuk tahun buku 2022 mencapai Rp588,43 miliar. Angka tersebut berasal dari 40 persen dari laba bersih emiten sebesar Rp1,47 triliun pada 2022.
Dilihat dari dividend yield pada pembagian dividen dua emiten bank di atas, BDMN memiliki angka dividend yield yang lebih unggul, yaitu sebesar 4,05 persen. (Lihat tabel di bawah ini.)

Di samping itu, data Investing mencatat, BDMN konsisten membagikan dividennya selama 22 tahun sejak tahun 2001 silam.
Sementara, BNII mencatatkan dividend yield yang lebih rendah dari BDMN, yakni hanya sebesar 3,27 persen.
Kendati demikian, DPR dari BNII lebih besar, yakni mencapai 40 persen, mengungguli BDMN.