IDXChannel - Emiten perternakan, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), melihat industri peternakan masih memiliki potensi yang sangat besar di Indonesia. Untuk itu, manajemen menargetkan kinerja pendapatan dan laba bersih yang lebih baik tahun ini.
"Bahwa saat ini perseroan mendapat sejumlah tantangan yang akan di hadapkan, salah satunya ialah faktor ketegangan geopolitik secara global pada awal tahun ini serta pemulihan ekonomi usai pandemi covid 19," Kata Direktur JPFA, Antonius Harwanto, dikutip dari program 1st Session Closing IDX Channel, Kamis (07/04/2022).
Seperti diketahui perkembangan terakhir antara Rusia dan Ukraina dianggap dapat mengganggu ekonomi global, hingga rantai pasokan dan harga komoditas. Hal ini dapat berdampak pada biaya bahan baku, bahan bakar dan daya beli konsumen, di mana saat ini JPFA masih impor bahan baku sebesar 30 persen.
Guna meningkatkan kinerja, JPFA juga terus meningkatkan digitalisasi. Selain itu, tetap berhati-hati dalam melakukan investasi modal dengan memprioritaskan anggaran belanjaan modal hingga Rp2 triliun untuk inventasi yang sifatnya jangka pendek-menengah dan rutin.
JPFA juga akan konsisten melakukan manajemen keuangan dan pengendalian kas dengan hati-hati, fokus dalam meningkatkan efisiensi dan profitabilitas. (TYO/TIRTA)