Usai pengumuman The Fed, pasar saham di Asia ditutup bervariasi, di mana para investor gelisah atas keputusan The Fed yang tinggi, melampaui proyeksi sebelumnya. Suku bunga yang tinggi ini berdampak negatif pada saham. Di mana kenaikan suku bunga The Fed ini membuat pinjaman uang lebih mahal.
Selain saham, obligasi juga sangat sensitif terhadap perubahan suku bunga. Saat The Fed menaikkan suku bunga, harga obligasi akan turun. Hal ini karena obligasi baru akan segera hadir di pasar yang menawarkan pembayaran tingkat bunga yang lebih tinggi kepada investor.
(NDA)