IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi cukup agresif sebesar 1,06 persen ke 8.040 dan disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan.
Dikutip dari riset MNC Sekuritas Jumat (26/9/2025), best case (biru) masih terdapat peluang penguatan bagi IHSG untuk membentuk bagian dari wave [iii] ke rentang 8.200-8.246.
Namun, pada label hitam, IHSG masih rawan terkoreksi paling tidak untuk menguji 7.894-7.959 dahulu. Adapun support: 8.005, 7.840 sedangkan resistance: 8.155, 8.192
BBRI - Buy on Weakness
BBRI terkoreksi 2,40 persen ke Rp4.070 dan disertai dengan munculnya tekanan jual. Posisi BBRI diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [c].
Buy on Weakness: Rp3.950-4.070
Target Price: Rp4.210, Rp4.380
Stoploss: below Rp3.890
DEWA - Buy on Weakness
DEWA menguat 6,06 persen ke Rp280 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Kami perkirakan, posisi DEWA saat ini sedang berada pada bagian akhir dari wave iii dari wave (v), sehingga DEWA rawan terkoreksi membentuk wave iv.
Buy on Weakness: Rp258-270
Target Price: Rp292, Rp304
Stoploss: below Rp248
ERAA - Buy on Weakness
ERAA terkoreksi 1,32 persen ke Rp448 dan disertai dengan munculnya volume penjualan. Posisi ERAA saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 1.
Buy on Weakness: Rp434-444
Target Price: Rp464, Rp482
Stoploss: below Rp414
MEDC - Buy on Weakness
MEDC menguat 1,52 persen ke Rp1.335 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Kami perkirakan, posisi MEDC saat ini sedang berada pada bagian dari wave (b) dari wave [b].
Buy on Weakness: Rp1.250-1.285
Target Price: Rp1.400, Rp1.445
Stoploss: below Rp1.215
(kunthi fahmar sandy)