IDXChannel - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan memanggil emiten dengan kinerja keuangan dan performa pasar yang tidak sesuai dengan prospektus saat melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
“Emiten sudah menyampaikan juga tujuan penggunaan dana IPO. Kami tentu akan memonitor dalam hal proyeksi yang tidak sesuai target, dan kami akan melakukan pemanggilan,” kata Direktur BEI I Gede Nyoman saat ditemui idxchannel.tv di Gedung BEI, Jakarta pada Selasa (27/11).
Nyoman menambahkan, pada pemanggilan tersebut BEI akan mempertanyakan permasalahan emiten terutama terkait pencapaian kinerja keuangan dan performa pasar serta strategi untuk mengatasinya.
“Dan kami juga akan meyakinkan mereka bahwa pengawasan harus dilakukan. Organnya harus berfungsi semua,” tegas Nyoman.
Sementara itu, Bursa Efek Indonesia memiliki kriteria dan batasan tertentu untuk memanggil emiten yang mencatatkan penurunan kinerja. Diungkapkan Nyoman, jika kelihatan pencapaiannya tidak terpenuhi maka BEI akan langsung melakukan pemanggilan.