Jeffrey menerangkan, pengambilan keputusan investasi yang tepat tentunya didasari dengan data dan informasi akurat serta dapat diandalkan melalui berbagai fasilitas yang BEI sediakan, seperti IDX Mobile dan website.
Menurutnya, BEI terus mendorong penggunaan IDX Mobile untuk meningkatkan literasi mengenai pasar modal Indonesia. Saat ini, dari 5,7 juta investor saham, sebagian besar sudah memiliki aplikasi online trading.
“Tentu saja aplikasi tersebut memiliki kelengkapan dan kompleksitasnya masing-masing, mungkin ada yang kompleks tapi ada juga yang masih dasar, sehingga investor butuh informasi tambahan dengan mengunduh IDX Mobile,” kata Jeffrey.
Lebih lanjut, sejumlah kegiatan edukasi dan promosi juga telah dilakukan dalam bentuk kolaborasi bersama dengan OJK yaitu bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) serta Komunitas Bundaku (Ibu Anak Keluarga) Cakap Keuangan.