"Aktivitas itu juga lebih tinggi dibanding rekor all time high BEI pada 2018 yang berjumlah 57 saham," kata Nyoman.
Adapun pendorong emiten melakukan IPO juga seiring prospek pemulihan ekonomi untuk memperkuat keputusan ekspansi.
Untuk tahun depan, beberapa analis memperkirakan aktivitas IPO masih akan marak menimbang tren suku bunga yang masih tinggi.
Namun, situasi dan outlook pasar dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi dinilai akan menahan beberapa perusahaan untuk wait and see terlebih dahulu.
(FRI)