"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," ungkap manajemen BEI.
Berdasarkan data BEI, pergerakan saham NATO, emiten pengembang dan operator properti yang berlokasi di Seminyak, Bali ini terus menguat.
Pada penutupan perdagangan Selasa (7/11/2023), saham NATO ditutup melemah 15,29% ke level 326. Sedangkan sepanjang lima hari perdagangan, saham NATO telah turun 71,09%.
(YNA)