“Musti dilihat berapa transaksi BPJS Ketenagakerjaan di BEI selama beberapa waktu terakhir ini. Silakan ditanyakan ke BPJS Ketenagakerjaan karena ini bukan data publik yang bisa kami sebarkan ke publik. Besar dana kelolaannya tapi sebagian besar di efek bersifat hutang pemerintah dan swasta dan juga deposito,” tegasnya.
Per Januari 2021, BPJS Ketenagakerjaan sendiri memiliki komposisi investasi yang terdiri atas saham sebesar 15,9 persen, reksadana 8,3 persen, obligasi 63,1%, deposito 12,2 persen, properti 0,4 persen, dan penyertaan langsung 0,1 persen. Badan tersebut menempatkan investasi saham di 34 emiten, yang 25 di antaranya merupakan saham LQ45 dan sisanya pernah masuk indeks tersebut saat pembelian berlangsung. (TYO)