IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan 750 ribu hingga satu juta kontrak derivatif di 2025.
Target ini selaras dengan peluncuran produk derivatif baru, yaitu Foreign Index Futures alias Kontrak Berjangka Indeks Asing (KBIA).
"Sepanjang tahun ini kami harapkan akan ada paling tidak 750 ribu sampai satu juta kontrak. Ini produk baru yang kami akan mulai dengan edukasi," kata Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik pada Selasa (25/2/2025).
Jeffrey menjelaskan, kontribusi produk derivatif terhadap rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) belum terlalu besar. Karena itu, BEI akan menggencarkan sosialisasi mengenai potensi dan risiko produk derivatif kepada investor.
"Kontribusi terhadap RNTH secara keseluruhan mungkin belum terlalu besar tetapi sebagai tahap awal kami harapkan produk ini dipahami potensi dan risikonya dan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh investor untuk mengoptimalkan keuntungan," tutur Jeffrey.