Angka tersebut menunjukkan bahwa tingkat inklusi perempuan terkait pasar modal masih lebih rendah, jika dibandingkan dengan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dikeluarkan oleh OJK pada tahun 2024.
Dari sisi gender, indeks literasi keuangan komposit perempuan lebih tinggi yakni sebesar 66,75 persen dibanding laki-laki 64,14 persen.
Sementara itu, indeks inklusi keuangan komposit perempuan juga lebih tinggi yakni sebesar 76,08 persen dibanding laki-laki sebesar 73,97 persen.
(Nur Ichsan Yuniarto)